Postingan

Balik Bermusik, Adi Widodo Rilis Lagu Winterman

Gambar
Jakarta - Musikus Adi Widodo mantap menjalani karier barunya sebagai solois dengan merilis tembang berjudul Winterman . Lagu diluncurkan selepas hiatus dari kancah permusikan, usai hengkang dari duo folks Stars and Rabbit, lebih dari dua tahun silam. Lewat tembang Winterman , Adi Widodo mengaku ingin berterima kasih kepada para penggemarnya yang selalu mendukung dan memberikan energi bagi proses penciptaan karya- karyanya. Ia berharap, setiap orang yang mendengarkan lagu ini dapat menemukan kebahagiaan dengan cara mereka sendiri. "Ucapan terima kasih untuk seluruh sahabat, pendengar, dan tentunya teman-teman media yang senantiasa mendukung proses pengkaryaan saya," kata Adi Widodo dalam keterangan tertulisnya, Selasa 23 Maret 2021. Adi Widodo menuturkan, kata "Winterman" yang diambil sebagai judul, merupakan istilah yang spontan terucap saat proses penulisan lirik. Dalam liriknya, lagu ini berkisah tentang imajinasi seseorang yang tinggal di iklim tropis, kemudian

Album Bumi Menangis Milik Man Sinner Tersedia di Platform Digital

Gambar
Cover Album Bumi Menangis - Man Sinner Jakarta - Grup band punk asal Bekasi, Man Sinner, resmi merilis album perdana mereka yang diberi tajuk  Bumi Menangis  di seluruh platform pemutar musik digital, pada 6 November 2020. Album digital dilepas setelah rilisan fisik album berisi 15 lagu tersebut diluncurkan setahun sebelumnya. Grup band Man Sinner yang mengusung genre skatepunk ini digawangi oleh Alwan (vocal gitar), Agga (lead gitar), Yudi (bass), dan Agung (drum). Sementara album 'Bumi Menangis' berisi 15 lagu, yakni Intro, Outro, Akhiri Perpecahan (feat: Fyan Rebellion Rose), Bumi Menangis, Selamat Datang, Hey Punkers, dan Beautiful Rebel. Serta lagu Meraih Semua Mimpi, Peduli, UUD, Supir Truk, Bangkit dan Yakinlah, Terbunuh Masa Lalu, Hilangkan Penat, dan Kompas Anthem (Feat: East Cruel). Lewat single utama bertajuk Akhiri Perpecahan , mereka membawa pesan perdamaian setelah polarisasi di Indonesia bergerak semakin mengkhawatirkan usai kisruh politik beberapa waktu lalu.

Berkontemplasi Bersama Jason Ranti, Melalui Bunyi dan Diksi Album Sekilas Info | Sebuah Review

Gambar
Photo By: Xiaomi S3 Tulisan ini berisi review  musik  sok asik saya tentang Album kedua musisi Jason Ranti   alias Jeje Boy   berjudul Sekilas Info . Album merupakan karya Jeje setelah album perdana ' Akibat Pergaulan Blues' dan album keroyokan 'Proyek Bahaya Laten' yang dilepas rilis beberapa tahun sebelumnya. Agak sulit untuk menemukan kalimat pembuka yang tepat untuk artikel review kali ini. Tapi sebaiknya mari kita tanggalkan terlebih dulu pengetahuan kita soal teknis musik dan lirik dari album-album kebanyakan. 'Sekilas Info' merupakan jalinan rumit antara sastra dan petik akustik. Saya belum sanggup secara mantap menyebutnya sebagai album musikalisasi puisi. Meskipun, bisa dibilang lirik di hampir semua lagu di dalamnya adalah racauan yang berjalinkelindan (seolah) tak beraturan tanpa esensi pasti jika kita hanya sibuk mencari arti, bukan bunyi. Jadi, mari menyamakan persepsi terlebih dulu sebelum kalian menikmati album kedua Jeje ini

'Sekilas Info' Jason Ranti, Terinspirasi Ibu Soed dan Kasino Warkop

Gambar
Jason Ranti tampil ditemani Istri, Caroline Ranti, dalam acara lepas rilis album kedua 'Sekilas Info', Rabu malam 22 Mei 2019 Jakarta- Solois muda asal Jakarta Jason Ranti alias Jejeboy, menelurkan album kedua miliknya yang diberi tajuk 'Sekilas Info'. Berisi 12 lagu baru, album diakui Jeje terinspirasi dari Ibu Soed dan Kasino Warkop. "Sekilas Info terinspirasi oleh Ibu Soed dan Kasino (Warkop)," tulis Jason Ranti dalam sheet ucapan terima kasih di cover albumnya. Bertempat di Gudskul, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 'Sekilas Info' dilepas rilis dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur.  Acara yang digelar tertutup ini dihadiri musisi kancah Indie semisal Endah & Resha, Danilla, Mondo Gascaro dan lain-lain. Komedian tunggal pula musisi Uus juga tampak berada di lokasi. Jejeboy, usai prosesi penotongan tumpeng syukuran lepas rilis album kedua. (Photo by: Xiaomi S3) Kepada wartawan, Jeje mengaku me

19 Mei 2019, Film Dokumenter 'Sesudah Pergaulan Blues' Diputar Serentak Di 9 Kota

Gambar
Photo By: Sinema Pinggiran Film dokumenter perjalanan musisi Jason Ranti alias Jejeboy bertajuk 'Sesudah Pergaulan Blues', bakal diputar serentak di 9 kota di Indonesia. Karya termutakhir rumah produksi Sinema Pinggiran itu, merupakan jembatan bagi album kedua Jeje. "Ini sesi ketiga, sebelumnya sudah ada dua sesi test screening di 9 titik juga di pulau Jawa," kata Allan Soebakir, sutradara film tersebut. Jum'at 17 Mei 2019. "Diputar serentak di Pontianak, Banjarmasin, Padang, Lamongan, Bogor, Surabaya, Malang dan Jakarta, tanggal 19 Mei ini," kata dia lagi. Sesudah Pergaulan Blues secara garis besar merupakan racikan Allan dalam menyajikan sosok apa adanya dari seorang Jason Ranti atau karib disapa Jeje Boy. Satu per satu lapisan keartisan indie dari Jeje dikupas perlahan dalam film berdurasi 56 menit tersebut. Tak hanya dibawa masuk ke alam pikiran Jason Ranti, penonton juga bakal diperkenalkan dengan lingkup terdalam kehi