Postingan

Menampilkan postingan dengan label Metal

Voice of Baceprot, Antara Ingar Bingar Metal, Hijab dan Budaya Ketimuran

Gambar
Grup band Voice of Baceprot. (Foto: Eno Suratno Wongsodimedjo) Jakarta - Personel grup band metal asal Indonesia Voice of Baceprot (VoB) ternyata pernah melalui jalan terjal penolakan dan kritik keras sebelum akhirnya bertumbuh menjadi trio metal hijabers yang disegani kancah musik cadas internasional. Para personelnya mengaku pernah ditentang banyak pihak lantaran bermain musik keras dengan tetap mengenakan hijab dalam setiap penampilannya. Berbicara dalam program wawancara virtual bersama Google, Marsya sang vokalis mengaku kerap mendapat kritik dan diminta oleh banyak pihak untuk berhenti bermusik pada awal karier mereka. Pasalnya, banyak pihak menilai musik keras tidak cocok dengan penampilan para personel band asal Jawa Barat itu yang rata-rata mengenakan hijab dan pakaian tertutup. "Paling banyak adalah yang menyuruh berhenti bermain musik. Kebanyakan orang berpikir kita kurang cocok untuk main musik yang keras dengan penampilan berhijab," kata Marsya. "Jadi orang

Muram, Unit Cadas dari Kota Seribu Sungai Banjarmasin

Gambar
Grup band rock asal Banjarmasin, Muram. (Foto: demajors) Jakarta - Kancah musik keras Indonesia kehadiran satu lagi band cadas baru. Unit rock asal Kalimantan, Muram, resmi merilis album perdana bertajuk "Raung Selatan" pada Minggu, 19 Desember 2021. Lahir dari kota seribu sungai, Banjarmasin, pada tahun 2019 silam, Muram beranggotakan Gorey, Feriza, Awlia, dan Odien. Lewat formasi tersebut, Muram sukses menelurkan dua single yang masing-masing berjudul "Jangan Muram" dan "Rimba Membara". Masa pandemi pada tahun 2020 membuat peta pergerakan band ini berubah. Mereka tercekat sampai memutuskan vakum karena tidak ada kegiatan bermusik sama sekali, ditambah dengan pindahnya Odien ke ibu kota. Awal 2021, Muram terbantu dengan adanya Erwin (Kunci/Scope) yang dengan rendah hati mau membantu mengisi lini gitar. Line up ini cukup berhasil, dengan membuat sebuah lagu rock yang bisa dibilang anomali, dengan bagian melodi yang tidak pernah terbayangkan akan keluar dar

Perlakukan Idolamu Seperti Selayaknya Idolamu Diperlakukan

Gambar
"Dalam hidup, hanya dua hal yang sanggup mengubah Manusia, yang pertama uang, yang kemudian, Cinta." Awal tahun 2013 lalu gua pernah bertemu Jokowi. Kami berjabat tangan dan berdiskusi mengenai banjir besar Jakarta sebab jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat yang berhasil memporak-porandakan sebagian besar pusat bisnis, pemerintahan dan bahkan Istana. Saat itu beliau masih menjabat sebagai Gubernur DKI, sedangkan gua adalah cecunguk di perusahaan kereta api yang jalur relnya babak belur dihajar derasnya aliran air. Cecunguk Sudirman Gua masih ingat, lengkap dengan detil detik-detik pertemuan tersebut, karena beberapa tahun setelahnya, beliau memenangi Pemilu dan kemudian memangku jabatan sebagai Presiden di republik ini. ~~~~~~ Beberapa bulan kemudian, tepatnya tanggal 25 Agustus di tahun yang sama, Tuhan memperkenankan gua untuk bertemu dan berkenalan dengan Krishna Radhitya. Sosok utama dari kedatangan band bangsat sejuta umat, Metallica, un