Postingan

Menampilkan postingan dengan label Metallica Jakarta

Banjir Kekecewaan Di Konser Guns N Roses Jakarta 2018 part 2 | Sebuah Review

Gambar
Artikel ini adalah lanjutan dari Review musik sok asik saya tentang gelaran Konser Guns N Roses Not In This Lifetime Tour Jakarta 2018 The Dynamic Duo Photo by Me with Xiaomi Redmi 3s Penonton yang sepi dan lebih banyak diam membuat gua berasumsi kalau jangan-jangan penyelenggara gagal mempromosikan keriaan ini ke khalayak. Seingat saya, promosi baru dilakukan jor-joran dengan menggelar banyak quiz di sosial media, promo di acara talkshow stasiun tv dan endorsement oleh musisi dan artis beberapa hari sebelum konser digelar. Padahal konser ini sudah diumumkan dari awal bulan Mei. The One  and Only Mr. Duff Mckagan Mr. Fortus Gagalnya promotor melempar isyu dan menciptakan hype ke ceruk yang tepat bisa jadi lantaran penyelenggara berpikir bahwa nama besar Guns N Roses sudah cukup jadi modal promosi. Lagi-lagi, berbeda dengan gelaran #MetallicaJKT yang hype nya sungguh luar biasa, baik di darat maupun di udara (dunia maya). Sa

Banjir Kekecewaan Di Konser Guns N Roses Jakarta 2018 | Sebuah Review

Gambar
Poster By: @Quentintarantania Tulisan ini berisi review musik  sok asik saya tentang gelaran Konser Guns N Roses Not In This Lifetime Tour Jakarta 2018 . Tulisan sepenuhnya merupakan opini berdasarkan observasi dan pandangan mata yang bersifat pribadi. Terbuka untuk melakukan diskusi, tapi tidak melayani debat Post 19 Mei 2018 Gua sudah menantikan Konser ini sejak 19 Mei 2018. Ya, sejak pertama kalinya rencana gelaran Konser ini diumumkan secara resmi di akun media sosial Instagram Guns N Roses.. Banyak hal yang gua lakukan sejak saat itu. Dari mulai mengikuti banyak akun media sosial demi memantau pergerakan informasi soal keriaan ini, membagi informasi ke sesama pecinta Guns N Roses dengan menulis artikel pada media tempat gua (saat itu) bernaung, sampai mengatur alokasi kebutuhan finansialnya tentu saja.. Kehabisan tiket presale merupakan kekecewaan gua yang pertama. Panitia Penyelenggara mengumumkan dan mengaku kepada media bahwa presale digelar selama 3 ja

Perlakukan Idolamu Seperti Selayaknya Idolamu Diperlakukan

Gambar
"Dalam hidup, hanya dua hal yang sanggup mengubah Manusia, yang pertama uang, yang kemudian, Cinta." Awal tahun 2013 lalu gua pernah bertemu Jokowi. Kami berjabat tangan dan berdiskusi mengenai banjir besar Jakarta sebab jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat yang berhasil memporak-porandakan sebagian besar pusat bisnis, pemerintahan dan bahkan Istana. Saat itu beliau masih menjabat sebagai Gubernur DKI, sedangkan gua adalah cecunguk di perusahaan kereta api yang jalur relnya babak belur dihajar derasnya aliran air. Cecunguk Sudirman Gua masih ingat, lengkap dengan detil detik-detik pertemuan tersebut, karena beberapa tahun setelahnya, beliau memenangi Pemilu dan kemudian memangku jabatan sebagai Presiden di republik ini. ~~~~~~ Beberapa bulan kemudian, tepatnya tanggal 25 Agustus di tahun yang sama, Tuhan memperkenankan gua untuk bertemu dan berkenalan dengan Krishna Radhitya. Sosok utama dari kedatangan band bangsat sejuta umat, Metallica, un

Krishna Radhitya & Si Bangsat Yang Beruntung

Gambar
Salah satu kunci kesuksesan adalah disiplin. Tidak ada orang yang "berhasil" jika gagal dalam satu hal itu.. Ilmu ini tidak gua dapat dari buku manapun.. Ini murni hasil observasi dari pergaulan di hidup gua.. Bersyukurlah gua mempunyai banyak teman Penulis, Pengusaha, Jurnalis, Musisi, Penjual Kaset Pita Bekas, Petugas Kebersihan, Photografer, Politikus dan lain-lain yang bisa gua curi ilmunya.. Dan melalui banyak pergaulan gua dengan beberapa Seniman tanah air, gua menyadari bahwa kebebasan dalam berseni pun bukan berarti tidak disiplin.. Kebebasan berseni hanya berarti pada kebebasan berekspresi.. Mengekspresikan diri & pikiran sebebas-bebas nya.. Bukan berarti bebas menjalani hidup semaunya.. Banyak dari seniman yang gua kenal, mengembargo diri untuk terus berkarya meski karya itu tidak ( atau belum ) ada harganya.. Banyak Penulis Puisi, Musisi, Pematung, Stand Up Comedian dan pekerja seni lain yang mengharuskan diri untuk memproduksi karya tahunan