Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jason Ranti

Berkontemplasi Bersama Jason Ranti, Melalui Bunyi dan Diksi Album Sekilas Info | Sebuah Review

Gambar
Photo By: Xiaomi S3 Tulisan ini berisi review  musik  sok asik saya tentang Album kedua musisi Jason Ranti   alias Jeje Boy   berjudul Sekilas Info . Album merupakan karya Jeje setelah album perdana ' Akibat Pergaulan Blues' dan album keroyokan 'Proyek Bahaya Laten' yang dilepas rilis beberapa tahun sebelumnya. Agak sulit untuk menemukan kalimat pembuka yang tepat untuk artikel review kali ini. Tapi sebaiknya mari kita tanggalkan terlebih dulu pengetahuan kita soal teknis musik dan lirik dari album-album kebanyakan. 'Sekilas Info' merupakan jalinan rumit antara sastra dan petik akustik. Saya belum sanggup secara mantap menyebutnya sebagai album musikalisasi puisi. Meskipun, bisa dibilang lirik di hampir semua lagu di dalamnya adalah racauan yang berjalinkelindan (seolah) tak beraturan tanpa esensi pasti jika kita hanya sibuk mencari arti, bukan bunyi. Jadi, mari menyamakan persepsi terlebih dulu sebelum kalian menikmati album kedua Jeje ini

'Sekilas Info' Jason Ranti, Terinspirasi Ibu Soed dan Kasino Warkop

Gambar
Jason Ranti tampil ditemani Istri, Caroline Ranti, dalam acara lepas rilis album kedua 'Sekilas Info', Rabu malam 22 Mei 2019 Jakarta- Solois muda asal Jakarta Jason Ranti alias Jejeboy, menelurkan album kedua miliknya yang diberi tajuk 'Sekilas Info'. Berisi 12 lagu baru, album diakui Jeje terinspirasi dari Ibu Soed dan Kasino Warkop. "Sekilas Info terinspirasi oleh Ibu Soed dan Kasino (Warkop)," tulis Jason Ranti dalam sheet ucapan terima kasih di cover albumnya. Bertempat di Gudskul, Jagakarsa, Jakarta Selatan, 'Sekilas Info' dilepas rilis dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur.  Acara yang digelar tertutup ini dihadiri musisi kancah Indie semisal Endah & Resha, Danilla, Mondo Gascaro dan lain-lain. Komedian tunggal pula musisi Uus juga tampak berada di lokasi. Jejeboy, usai prosesi penotongan tumpeng syukuran lepas rilis album kedua. (Photo by: Xiaomi S3) Kepada wartawan, Jeje mengaku me

19 Mei 2019, Film Dokumenter 'Sesudah Pergaulan Blues' Diputar Serentak Di 9 Kota

Gambar
Photo By: Sinema Pinggiran Film dokumenter perjalanan musisi Jason Ranti alias Jejeboy bertajuk 'Sesudah Pergaulan Blues', bakal diputar serentak di 9 kota di Indonesia. Karya termutakhir rumah produksi Sinema Pinggiran itu, merupakan jembatan bagi album kedua Jeje. "Ini sesi ketiga, sebelumnya sudah ada dua sesi test screening di 9 titik juga di pulau Jawa," kata Allan Soebakir, sutradara film tersebut. Jum'at 17 Mei 2019. "Diputar serentak di Pontianak, Banjarmasin, Padang, Lamongan, Bogor, Surabaya, Malang dan Jakarta, tanggal 19 Mei ini," kata dia lagi. Sesudah Pergaulan Blues secara garis besar merupakan racikan Allan dalam menyajikan sosok apa adanya dari seorang Jason Ranti atau karib disapa Jeje Boy. Satu per satu lapisan keartisan indie dari Jeje dikupas perlahan dalam film berdurasi 56 menit tersebut. Tak hanya dibawa masuk ke alam pikiran Jason Ranti, penonton juga bakal diperkenalkan dengan lingkup terdalam kehi

'Sesudah Pergaulan Blues', Jembatan Album Perdana dan Kedua Jason Ranti | Sebuah Review

Gambar
Sutradara Allan Soebakir, memberikan kalimat pembuka sebelum pemutaran film dokumenter 'Sesudah Pergaulan Blues', di Jatiwangi Sinematek, Majalengka, Jawa Barat. Foto: Sinema Pinggiran Tulisan ini berisi review sok asik saya tentang film dokumenter ' Sesudah Pergaulan Blues ' karya Allan Soebakir dan Sinema Pinggiran . Tulisan sepenuhnya merupakan opini berdasarkan observasi dan pandangan mata yang bersifat pribadi. Terbuka untuk melakukan diskusi, tapi tidak melayani debat Rumah Produksi Sinema Pinggiran kini tengah mempersiapkan sebuah film dokumenter berjudul 'Sesudah Pergaulan Blues', yang berisi tentang  perjalanan musik musisi Jason Ranti alias Jejeboy. Ditemui di markas rumah produksinya, Sutradara Allan Soebakir mengatakan film belum selesai digarap. Kendati demikian, karya termutakhirnya itu telah dia bawa keliling pulau Jawa untuk dilakukan test screening. "Belum selesai banget sih. Baru 80 persen mungkin. Masih banyak yang be

Panggung Darurat Jason Ranti & Fajar Merah di Parkiran Toba Dream Cafe

Gambar
Foto by Xiaomi 3S Musisi Jason Ranti alias Jeje Boy dan Fajar Merah diagendakan mengisi helatan "Konser Yang Muda Melawan Lupa", pada Sabtu (6/4) pukul 23.25 malam, di Toba Dream Cafe, Jakarta Selatan. Pukul 19.30,  penonton sudah membludak hingga mengular ke area parkir dan jalanan. Panitia menahan masuk ratusan pengunjung yang terlanjur berada di depan pintu, lantaran venue disebut telah terlalu penuh. Sementara di luar, massa Gerombolan Woyoo, sebutan bagi penggemar Jeje Boy masih terus berdatangan. Pukul 20.58, panitia putar akal untuk menjaga situasi tetap kondusif, dengan memboyong Jason Ranti, yang saat itu akan berkolaborasi bersama musisi Fajar Merah, untuk bermain di luar venue. Fajar adalah musisi yang juga putra penyair Widji Thukul, aktivis pro demokrasi korban penghilangan paksa oleh orde baru pada tahun 1997-1998 silam. Tepat pukul 21.10, Jason Ranti dan Fajar Merah telah berada di area parkir yang disulap sedemikian rupa, menjadi pen

Menyesap Diksi Penuh Adiksi Dari Jason Ranti | Sebuah Review

Gambar
Demajors Sebuah review musik  sok asik, lanjutan dari artikel berjudul : Bertemu Pemuda Idaman Para Pemudi Bernama Jason Ranti Dua atau tiga hari belakangan ini telinga saya mendapat asupan yang lumayan dari "Akibat Pergaulan Blues" milik Jason Ranti. Mendengarnya baru sekarang, saya sungguh merasa amat ketinggalan jaman. Album tersebut sudah dilempar ke pasaran sejak setahun lalu dibawah naungan  label musik demajors dan CD nya masih tersedia dibeberapa lapak penjualan  daring . Saya langsung memutar track " Bahaya Komunis" karena judulnya yang seksi . Saat didengar, ledak tawa meluncur dari rahang saya. Benar-benar musisi jenius. Jeje menertawai pemikiran orang-orang seperti Kivlan Zen dan Habib Rizieq Shihab dengan membuat lirik satir dan komedi gelap tentang isyu kebangkitan komunisme yang belakangan ini semarak. Saya tak ingin mendebat persoalan yang dicibirnya, saya memilih untuk menikmati saja diksi-diksi kocak yang Jason e

Bertemu Dengan Pemuda Idaman Para Pemudi Bernama Jason Ranti

Gambar
The Flowers/Instagram Prolog Selasa sore, 1 May 2018. Dalam sebuah chat obrolan saya dengan Izzy, Road Manager The Flowers, si anak flamboyan ini sedikit memberikan bocoran-bocoran mengenai proses kreatif dalam album The Flowers berikutnya.. "Ada yg asik nih, Jason Ranti nanti kolaborasi gitu di salah satu track di album terbaru Flowers" Celetuknya Nama Jason Ranti bukan sekali-dua kali mampir ke telinga saya, bahkan saya sepertinya pernah sempat hadir di beberapa pagelaran dimana Jason ini tampil. Tapi tanpa mengurangi rasa hormat, saya masih tidak terlalu memberikan perhatian lebih saat itu. Sebagai lelaki normal, saya lebih banyak menaruh perhatian kepada Danilla Riyadi atau Cabrini Asteriska. Heuheuheu.. "Tanggal 7, Flowers main di Eastern Promise, lu dateng dong, No.. Ajak Morgan sekalian" Lanjut Izzy, yang langsung sedemikian rupa saya amini.. Morgan yg dimaksud adalah, pembetot bass dari band cadas RajaSinga , saya sebetulnya tidak terlalu

Musik Lokal Indonesia, Nasibmu Kini

Gambar
"Apa yang terlintas dikepala kamu saat saya menanyakan perihal apa yang terjadi pada nasib Industri musik di Indonesia sekarang? Jawab dengan cepat, reaktif, bahkan bila perlu tanpa sempat berpikir.." Pertanyaan diatas secara acak saya lontarkan kepada belasan kawan saya, baik  mereka yang memang berkecimpung di Industri musik maupun tidak, dan jawaban dari mereka, kira-kira seperti ini: Aneh, Parah, Kemajuan Di Industri Bawah Tanah, Keseragaman, Mulai Redup, Mati Suri, Pembajakan, Materialistis, Kejar Setoran, Jauh Dari Seni, Ketenaran Instan, Lesu, Komersil, Mati, Makin Kreatif, Dominasi Dangdut, Membosankan, Tidak Berkualitas, Monoton, Ribet, Tidak Jelas, Masih Easy Listening, Dan jawaban ter-epic adalah Lugu.. Hah? Lugu? Iya, Lucu Dan Guoblok :)))) Kebanyakan dari kawan-kawan saya memberikan jawaban dengan sentimen negatif, meski ada juga yang memberikan jawaban dengan sentimen positif.. Per