Postingan

Menampilkan postingan dengan label Review

Ketidakniatan Sheila On 7 di Konser "Tunggu Aku di Jakarta" | Sebuah Review

Gambar
 "Ibu Linda" jadi lagu Sheila On 7 favorit saya sepanjang masa. Tembang ini pernah menjadi soundtrack hidup saya. 23 Oktober 2008, tanggal lahir album "Menentukan Arah" tempat lagu "Ibu Linda" bernaung, hanya berjarak beberapa purnama jelang lirik dalam tembang itu nyata di hidup saya. Album “Menentukan Arah” terbit tak lama setelah kisah cinta saya digagalkan paksa oleh orangtua dari perempuan yang saya kasihi dan mengasihi saya. Setelahnya, saya kerap berbicara pada dinding kamar, tepat seperti yang ada dalam lirik lagu “Ketidakwarasan Padaku”. Saya juga menjadikan lirik di nomor "Tentang Hidup" sebagai bahan bakar untuk menggapai apa yang pernah kami cita-citakan bersama. Lagu-lagu karya Sheila on 7 lain perlahan menjadi bagian dari hidup saya sampai kini. Saya juga sempat menjadi bagian dari Sheilagank resmi, berkartu anggota. Berbelas tahun kemudian, saya berkesempatan menyaksikan penampilan bapak-bapak di konser super akbar pertama Sheila O

Konser Dua Dunia di Perayaan Satu Dekade NOAH | Sebuah Review

Gambar
Dokumentasi konser Noah X Perience 2022. (Foto: NLE) Jakarta - Grup band Noah sukses merayakan ulang tahun debut mereka yang ke-10 dengan menggelar konser bertajuk "NOAH DEKADEXPERIENCE" pada Sabtu, 17 September 2022. Pertunjukan konser, dibungkus Noah dan New Live Experience selaku promotor dengan konsep menawan, serta kehadiran sejumlah penampil tamu termasuk Burgerkill yang didaulat menjadi band pembuka. Sesuai namanya, pagelaran konser "NOAH DEKADEXPERIENCE" menghadirkan pengalaman berbeda kepada penonton lewat dua pertunjukan di dua tempat berbeda dalam satu hari penyelenggaraan. Pertunjukan dikemas dengan konsep Exclusive Set Indoor yang berlangsung di JIexpo Convention Center & Theatre, serta fenomenal festival experience persembahan Jiwater dan didukung oleh Men’s Xperience yang berlangsung di Plaza Parkir Barat JIExpo. Pertunjukan di dalam theatre dimulai pada pukul 20.00 WIB. Di permulaan acara, Noah tampil dengan membawakan lagu "Ketika Cinta Me

Electric Bird dan Album Stings You Hard yang Nyetrum! | Sebuah Review

Gambar
  Grup band garage rock asal Surabaya, Electric Bird. (Foto: Eno Suratno Wongsodimedjo) Jakarta - Trio garage rock asal Surabaya, Electric Bird, menginvasi Jakarta dalam rangkaian tur demi menjajakan karya musik dan mengais rekognisi di ekosistem kancah. Menempuh jarak 813 kilometer dengan jalan darat, Electric Bird menghabiskan malam pertamanya dengan tampil keriaan Berhura-hura Volume 41 besutan satuan kolektif Elang Terbang. Berlokasi di Semanggi Center, Cikokol, Tangerang, Electric Bird berhasil memukau lima puluhan pasang mata lewat nomor macam "All I Want is Rock N Roll", "Carnal Lust", dan "Wardogs" milik mereka sendiri. Panggung berdimensi 2x4 seolah tak cukup menampung energi maksimal yang digenjot arek Kota Pahlawan itu. Raung gitar dan bass, serta hentak pedal dram, membawa penonton berkunjung ke era rock tahun 1960-an. Purba, namun terdengar modern pula. Aksi Electric Bird di keriaan yang berlangsung pada Sabtu malam, 20 Agustus 2022 itu, bisa

Ejawantah Personal Raisa di It's Personal Showcase | Sebuah Review

Gambar
Penampilan Raisa di It's Personal Showcase. (Foto: Juni Concert) Jakarta - Penyanyi solo Raisa sukses menggelar pertunjukan musik bertajuk "It`s Personal Showcase" pada Minggu malam, 15 Mei 2022. Helatan yang berlangsung di Stadion Tennis Indoor, Senayan itu, berlangsung selama dua jam penuh. Ribuan YourRaisa --penggemar Raisa-- memadati lokasi pertunjukan beberapa jam sebelum idolanya tampil menggebrak panggung. Antrean calon penonton mengular tertib hingga jalan depan pintu masuk Stadion Tennis Indoor, Senayan. Tepat pukul 8 malam, pertunjukan "It`s Personal Showcase" dimulai. Meski sedikit molor selama setengah jam dari waktu yang dijadwalkan, euforia para penonton membuat penantian jadi sepadan. Raisa kemudian hadir ke atas panggung dan menyapa lewat tembang pertama berjudul Cinta Sederhana, kemudian berlanjut dengan lagu "Serba Salah" dan "Teman Biasa". Berbalut pakaian serba merah, sang biduan tampil menyala. Tiga tembang pembuka, memb

Berkontemplasi Bersama Jason Ranti, Melalui Bunyi dan Diksi Album Sekilas Info | Sebuah Review

Gambar
Photo By: Xiaomi S3 Tulisan ini berisi review  musik  sok asik saya tentang Album kedua musisi Jason Ranti   alias Jeje Boy   berjudul Sekilas Info . Album merupakan karya Jeje setelah album perdana ' Akibat Pergaulan Blues' dan album keroyokan 'Proyek Bahaya Laten' yang dilepas rilis beberapa tahun sebelumnya. Agak sulit untuk menemukan kalimat pembuka yang tepat untuk artikel review kali ini. Tapi sebaiknya mari kita tanggalkan terlebih dulu pengetahuan kita soal teknis musik dan lirik dari album-album kebanyakan. 'Sekilas Info' merupakan jalinan rumit antara sastra dan petik akustik. Saya belum sanggup secara mantap menyebutnya sebagai album musikalisasi puisi. Meskipun, bisa dibilang lirik di hampir semua lagu di dalamnya adalah racauan yang berjalinkelindan (seolah) tak beraturan tanpa esensi pasti jika kita hanya sibuk mencari arti, bukan bunyi. Jadi, mari menyamakan persepsi terlebih dulu sebelum kalian menikmati album kedua Jeje ini

Review Avengers Endgame (Spoiler Alert) Part 1

Gambar
"Warning!!! Review 100% mengandung spoiler. Kalau elu adalah snob MCU yang ogah terpapar info bocoran, ada baiknya tidak usah lanjut membaca, dan kembali menabung buat nonton filmnya" ~ --- Setelah 11 tahun perjalanan Marvel Cinematic Universe (MCU) , puncak phase ke-3 MCU ditutup dengan Avengers Endgame yang begitu memukau. Sesudahnya memang akan ada Spider-man Far From Home , tapi gua rasa judul itu justru akan jadi jembatan menuju phase berikutnya, alih-alih sebagai penutup sesi. Sebagai Marvel Geek Poser , gua happy luar biasa sejak trailer Endgame perdana dirilis. Selanjutnya, gua memutuskan untuk membeli tiket dan menonton, di hari perdana film tersebut diputar di Indonesia. Durasi film yang lebih dari 3 jam lamanya, sama sekali tidak diisi dengan adegan menye-menye yang membuang waktu. Keseluruhan durasi digunakan maksimal untuk kebutuhan alur cerita. So, ada baiknya mengisi perut atau menyiapkan makanan dan minuman sebelum menonton. Se

Banjir Kekecewaan Di Konser Guns N Roses Jakarta 2018 part 2 | Sebuah Review

Gambar
Artikel ini adalah lanjutan dari Review musik sok asik saya tentang gelaran Konser Guns N Roses Not In This Lifetime Tour Jakarta 2018 The Dynamic Duo Photo by Me with Xiaomi Redmi 3s Penonton yang sepi dan lebih banyak diam membuat gua berasumsi kalau jangan-jangan penyelenggara gagal mempromosikan keriaan ini ke khalayak. Seingat saya, promosi baru dilakukan jor-joran dengan menggelar banyak quiz di sosial media, promo di acara talkshow stasiun tv dan endorsement oleh musisi dan artis beberapa hari sebelum konser digelar. Padahal konser ini sudah diumumkan dari awal bulan Mei. The One  and Only Mr. Duff Mckagan Mr. Fortus Gagalnya promotor melempar isyu dan menciptakan hype ke ceruk yang tepat bisa jadi lantaran penyelenggara berpikir bahwa nama besar Guns N Roses sudah cukup jadi modal promosi. Lagi-lagi, berbeda dengan gelaran #MetallicaJKT yang hype nya sungguh luar biasa, baik di darat maupun di udara (dunia maya). Sa

Banjir Kekecewaan Di Konser Guns N Roses Jakarta 2018 | Sebuah Review

Gambar
Poster By: @Quentintarantania Tulisan ini berisi review musik  sok asik saya tentang gelaran Konser Guns N Roses Not In This Lifetime Tour Jakarta 2018 . Tulisan sepenuhnya merupakan opini berdasarkan observasi dan pandangan mata yang bersifat pribadi. Terbuka untuk melakukan diskusi, tapi tidak melayani debat Post 19 Mei 2018 Gua sudah menantikan Konser ini sejak 19 Mei 2018. Ya, sejak pertama kalinya rencana gelaran Konser ini diumumkan secara resmi di akun media sosial Instagram Guns N Roses.. Banyak hal yang gua lakukan sejak saat itu. Dari mulai mengikuti banyak akun media sosial demi memantau pergerakan informasi soal keriaan ini, membagi informasi ke sesama pecinta Guns N Roses dengan menulis artikel pada media tempat gua (saat itu) bernaung, sampai mengatur alokasi kebutuhan finansialnya tentu saja.. Kehabisan tiket presale merupakan kekecewaan gua yang pertama. Panitia Penyelenggara mengumumkan dan mengaku kepada media bahwa presale digelar selama 3 ja

Kualitas "Film Target" Yang Membuat Saya Kaget | Sebuah Review

Gambar
"Sekelompok selebriti mendapat undangan proyek film dari seorang produser misterius. Kontrak dan pembayaran dilakukan serba online tanpa bertemu muka dengan sang pengundang. Para selebritas lintas karya tadi berkumpul disebuah tempat dimana lokasi tersebut kemudian berubah mencekam saat satu persatu dari mereka tewas mengenaskan" Familiar dengan plot tersebut? Ya, plot film tersebut adalah plot dasar film Hangout karya Raditya Dika beberapa tahun lalu. Anehnya, plot tersebut kembali digunakan dalam film terbaru milik Radit yang berjudul, Target. Dengan bintang dan dengan jalan cerita yang berbeda tentunya. Saya berkesempatan menonton lebih awal film yang sedianya akan dilepas rilis pada tanggal 15 Juni 2018 mendatang ini. Sebagai rasa terima-kasih, saya buatkan tulisan review sok-asik berikut ini. Premier & Screening "Target" @CGV Grand Indonesia Mendapat undangan Premier dan Screening secara gratisan tidak akan membuat penilaian saya d