Review Avengers Endgame (Spoiler Alert) Part 1









"Warning!!!
Review 100% mengandung spoiler.
Kalau elu adalah snob MCU yang ogah terpapar info bocoran, ada baiknya tidak usah lanjut membaca, dan kembali menabung buat nonton filmnya" ~

---


Setelah 11 tahun perjalanan Marvel Cinematic Universe (MCU), puncak phase ke-3 MCU ditutup dengan Avengers Endgame yang begitu memukau. Sesudahnya memang akan ada Spider-man Far From Home, tapi gua rasa judul itu justru akan jadi jembatan menuju phase berikutnya, alih-alih sebagai penutup sesi.

Sebagai Marvel Geek Poser, gua happy luar biasa sejak trailer Endgame perdana dirilis. Selanjutnya, gua memutuskan untuk membeli tiket dan menonton, di hari perdana film tersebut diputar di Indonesia.

Durasi film yang lebih dari 3 jam lamanya, sama sekali tidak diisi dengan adegan menye-menye yang membuang waktu.

Keseluruhan durasi digunakan maksimal untuk kebutuhan alur cerita. So, ada baiknya mengisi perut atau menyiapkan makanan dan minuman sebelum menonton. Sekaligus memastikan 'mereka' tidak minta 'dikeluarkan' sepanjang film berlangsung.

Berikut reviewnya ~


Photo by: Xiaomi 3S


Film dimulai dengan adegan Clint Barton alias Hawkeye tengah mengajari anak perempuannya memanah. Usai latihan, seluruh anggota keluarga Hawkeye menghilang secara tiba-tiba. Lenyapnya mereka merupakan konsekuensi dari jentikan jari Thanos di film sebelumnya, Avengers Infinity War.

Tokoh yang diperankan oleh Jeremy Renner itu kemudian berkeliling dunia memburu penjahat di berbagai negara, lalu membunuh mereka demi mencari pelarian atas rasa kehilangannya.

Sementara itu, di luar bumi, Tony Stark yang sudah terjebak selama 22 hari di pesawat luar angkasa bersama Nebula,  membunuh bosan dengan melakukan permainan-permainan bodoh mengisi waktu. Sosok antagonis Nebula tampak berubah menjadi lebih 'manusia' di sini.

Hari ke-23, saat oksigen dalam pesawat luar angkasa sudah mendekati habis, sesosok manusia yang dipenuhi cahaya mendekati pesawat. Dia adalah Carol Denver, alias Captain Marvel yang kemudian mendorong pesawat tersebut pulang menuju bumi.

Di bumi sendiri, sisa-sisa pejuang Avengers tampak hidup tanpa arah dan tujuan. Beberapa mencoba menjalani hidup apa adanya, sementara yang lain masih terbebani oleh rasa bersalah, sebab kekalahan masa lalu yang masih saja menghantui. Kepulangan Tony dan Nebula bersama Captain Marvel, sudah tentu mengagetkan mereka. 

Beberapa waktu berikutnya, gerombolan itu kemudian kembali berkumpul dan memutuskan pergi ke planet di mana Thanos menjalankan aktifitas 'pensiun' nya, seperti bertani dan menikmati hidup. 

Keberadaan Thanos diketahui lantaran percikan 'Infinity Stone' yang kembali digunakan, terdeteksi oleh The Avengers. Penggerebekan dilakukan, 'Infinit Gauntlet' berhasil direbut, namun malang. Batu-batu abadi itu sudah tidak lagi terpasang di sana.

Kenyataan kemudian diungkap Thanos, bahwa penggunaan 'Infinity Stones' yang terdeteksi baru-baru ini, adalah proses penghancuran batu-batu itu sendiri.

Thanos bercerita kalau dia hampir mati saat melakukan itu. Dia juga mengungkap alasan kenapa batu-batu tersebut harus ia musnahkan.

"Tujuan telah selesai, gua, bersama batu-batu itu telah menjalani takdirnya," begitu kira-kira celoteh Thanos.

Gerombolan Avengers yang seolah menemui jalan buntu lalu berdebat hebat. Puncaknya, Thor memenggal kepala Thanos, lalu mereka kembali ke bumi tanpa hasil.

Lima tahun berselang. Kehidupan di bumi perlahan mulai berjalan normal. Sampai suatu ketika, di sebuah pusat pengumpulan benda-benda peninggalan korban 'jentikan jari' Thanos, muncul  Scot Lang alias Ant Man yang ternyata berhasil keluar dari kehidupan alam kuantum, setelah sebelumnya terjebak di dalam alat milik Hank Pym.

Scot kemudian menuju markas Avengers dan berusaha menceritakan apa yang dia alami. Captain America dan Black Widow terkejut dengan kehadiran si mantan kriminal itu, tapi toh kemudian mendengar dengan seksama pengalaman Scot di alam kuantum.

Fakta terkuak saat Scot mengatakan, 5 tahun di alam nyata, hanya berlangsung beberapa saat di alam kuantum. Sehingga melakukan perjalanan waktu, dimungkinkan jika dirinya kelak berhasil mengatur waktu melalui alam kuantum.

"Kita masuk ke sana, lalu keluar di waktu sebelum Thanos menjentikkan jari," ujarnya.

Captain America dan Black Widow lagi-lagi mengumpulkan gerombolan Avengers untuk merealisasikan rencana tersebut. Tapi sayang, teori tidak semudah kenyataannya. Beberapa personil Avengers, telah berubah jauh dari semula.

Tony telah menikah dan memiliki seorang anak perempuan bernama Morgan. Kehidupannya kini, jauh lebih baik sehingga tak mau lagi ikut serta ke masa lalu dan mengubah apapun kenyataan yang saat ini dia nikmati.

Sementara Thor, telah berubah menjadi tukang mabuk-mabukan berperut gendut, rambut dan janggut kusut, serta tampang tanpa harapan. Entahlah, jangankan untuk memanggul kembali kapak Stormbreaker miliknya. Untuk membawa perut gemuknya sendiri saja, dia tampak kesulitan.

Anjir capek juga yaaa bikin artikel spoiler beginian.. Lanjut kapan-kapan ya ~


Sabtu, 27 April 2019

Eno kini tinggal di Twitland



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkontemplasi Bersama Jason Ranti, Melalui Bunyi dan Diksi Album Sekilas Info | Sebuah Review

'Sekilas Info' Jason Ranti, Terinspirasi Ibu Soed dan Kasino Warkop