TIC Band, Grup Lawas Berkualitas Yang Mendadak Indie

Ingatan gua seketika melayang ke masa-masa SMP saat ketika teman gua Alan menginfokan bahwa bintang tamu di acara yang akan kami garap bersama-sama dalam waktu dekat adalah TIC Band..

Alan adalah founder sekaligus konseptor di 101% Music Community , sebuah komunitas musik, yang bukan hanya berisi pelaku dari dunia musik, tapi juga pencari crowd seperti Mukee Cloth & Merch..
( untuk artikel tentang ini bisa di baca DISINI )

Kami sudah beberapa kali saling dukung untuk memproduksi keriaan dalam usaha kami mempromosikan diri ke khalayak..


Family Concert Part 2



Tapi TIC Band akan main di acara kami ?

Sungguh sebuah wacana yang segera mendidihkan adrenalin gua secara personal..

Bukan soal lagu-lagu mereka pernah menjadi soundtrack percintaan gua..

Bukan juga soal TIC Band adalah Band papan atas pada jaman nya..

Tapi rasa penasaran lah yang membuat darah gua serasa mengalir lebih lekas..

Kemana saja mereka selama ini ?

Kenapa gua hanya bisa menemukan single-single terbarunya di platform digital download macam Itunes atau Spotify ?

Ada apa dengan band ini ?

Apa yang terjadi pada band yang mengenalkan gua ke sub genre Modern Pop dengan deraian suara looping synthesizer yang khas, jauh sebelum gua mendengarnya sebab band bergenre Pop Punk macam Pee wee Gaskin atau band bergenre New Wave macam The Upstairs mempopulerkan alat musik elektronik itu ke Indonesia ?




Sampai pada akhirnya hari itu tiba..

Acara sudah setengah jalan ketika terlihat serombongan kecil orang membawa alat-alat musik ke area acara di Joglo Beer Kemang..

Dari kejauhan gua mengenali sesosok wajah dikumpulan orang-orang itu.

Dialah Ogie, punggawa dari band tersebut..

Tepat dibelakangnya ada Mas Rian membawa seperangkat drum elektrik sederhana..

Gua dan Mas Rian pernah beberapa kali bertemu saat sama-sama mensupport acara 101% Music Community , tapi tidak pernah sekalipun ngobrol tentang hal yang personal..

"Dia pemain drum & teknisi sound yang handal" - hanya itu yang ada di benak gua selama ini..

Ohhh, tunggu sebentar, gua juga melihat Wahyu Sudiro ada di rombongan itu..

Pria keren ini bukan hanya pernah gua lihat di televisi & majalah musik..

Gua pernah beberapa kali menonton beliau main secara langsung..

Beliau adalah gitaris kece yang pernah mengisi TRIAD, band milik musisi jenius Ahmad Dhani..

Juga band rock Zewek And The Cuncuzna, band yang sempat melejit lalu menghilang entah kemana..

Lalu kemana personil TIC Band yang lain ?

"Ahhh, barangkali mereka memang belum datang atau gua yang mungkin terlewat" ..

Mereka naik kepentas satu jam kemudian, dan misteri terungkap..

Ternyata TIC Band sekarang memang hanya diperkuat 3 personil..

Ogie sebagai satu-satunya personil "asli" yang tersisa..

Dibantu Mas Rian sebagai penggebug drum, juga Wahyu Sudiro yang didaulat menggenjreng senar gitar..

Wow..

Betapa gua tertinggal informasi :(





Tepat setelah mereka selesai naik pentas, gua memberanikan diri menegur untuk meminta wawancara singkat tentang apa yang terjadi..

( Untuk keseluruhan sesi wawancara di program #MukeeTalk, akan diupload tanggal 28 Mei dan bisa ditonton DISINI )






Ternyata kini mereka mengambil jalur Indie untuk meneruskan karier musiknya..

Pantas saja distribusi informasi band sebesar ini agak kurang di media-media arus utama..

Media arus utama memang memuakan..

Spotlight hanya diberikan kepada musisi kampungan bermodal besar..

Atau band berkualitas yang tidak mau mereka bayar..

Alasannya, barter promosi katanya..

Kapitalis Najis yang layak masuk kerak neraka..

Mereka enggak mau peduli dengan kualitas atau pantas dan tidak pantas..

Gua muak, tapi personil TIC Band , lebih berpikir dewasa..

Mereka justru mengaku jadi lebih kreatif berada di jalur Indie..


Teaser


Semoga saja dengan memilih bergerilya di jalur Indiependen, mereka tetap mendapat crowd yang sama besar..

Karena musik bergizi, adalah sebuah hak..


23 Mei 2017

Eno Kini Tinggal Di Twitland

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkontemplasi Bersama Jason Ranti, Melalui Bunyi dan Diksi Album Sekilas Info | Sebuah Review

'Sekilas Info' Jason Ranti, Terinspirasi Ibu Soed dan Kasino Warkop

Review Avengers Endgame (Spoiler Alert) Part 1