Under The Bridge Stasiun Cakung, Apa Kabar?

Medio tahun 2000an adalah era transisi dalam segala bidang. Sebuah era milenium baru yang dengan segala kemajuannya membawa teknologi konvensional menuju pola digitalisasi kedalam berbagai industri. Wajah kancah musik lokal pun turut terkena imbasnya..

Didalam negeri, era Reformasi Politik baru saja terjadi kala itu, anak muda sedang dimanja oleh anugerah kebebasan berpendapat dan keterbukaan informasi. sedang di luar, dunia sedang gandrung dengan Compact Disk (CD) atau Video Compact Disk (VCD)

Anak-anak muda yang memang sudah berjejaring dalam kancah musik bawah tanah sejak sebelum era Reformasi terjadi, sedikit demi sedikit mulai mendapat exposure nya ditengah masyarakat,  kemudian terus berkembang.. Berbagai jaringan musisi bawah tanah baru mulai ikut bermunculan. Membuat Home Recording, memproduksi Album CD Kompilasi, Video Klip dan lain-lain secara swadaya.

Salah satu pergerakan bawah tanah tersebut adalah Komunitas Cakung Unity.. Sebuah tempat di sudut peron satu stasiun Cakung, dimana anak-anak muda pegiat musik, film, mural dan fotografi berjejaring, berekspresi dan bersenang-senang..

Photo Credit: Komunitas Cakung Unity

Photo Credit: Komunitas Cakung Unity

Saat ini mungkin banyak yang tidak mengenal Komunitas tersebut, dari namanya, mungkin hipster musik justru lebih mengenalnya sebagai nama sebuah band. Memang, band beraliran rock reggae Peron Satoe adalah salah satu buah dari komunitas tersebut, selain musisi jebolan ajang pencarian bakat Aris Idol dan band beraliran metal After All Over yang video klipnya sempat berkali-kali diputar di MTV kala itu..

Tercatat lebih dari 7 kali komunitas Cakung Unity berhasil menggelar acara tahunan bertajuk "Under The Bridge" , nama yang menggambarkan kenyataan bahwa area panggung dan moshpit memang berada dibawah jembatan Tol Dalam Kota yang melintang diatas stasiun Cakung.. Selain itu, lebih dari 5 Album CD Kompilasi berhasil mereka lahirkan.. Dari keriaan lintas genre "Under The Bridge" dan berbagai CD Album Kompilasi dari Komunitas inilah muncul banyak sekali band-band indie dan musisi yang masih berumur panjang sampai sekarang..

Beberapa diantaranya adalah Peron Satoe, Gangstarasta & Papz Reggaenerasi yang beraliran Rock Reggae, After All Over & Bleeding Stand yang beraliran Metal, Sound Rusak yang beraliran Grunge, Aris Idol yang bersolo karier dan lain-lain..

Photo Credit: Komunitas Cakung Unity

Photo Credit: Komunitas Cakung Unity

Murahnya teknis melakukan perekaman, terbukanya berbagai keran informasi dan kebebasan adalah hal yang sama sekali baru di era itu.. Yang menjadikan komunitas-komunitas anak muda seperti ini berkembang pesat.. Selain Komunitas Cakung Unity, Komunitas Ponti dibilangan Pondok Jati juga menjadi salah satu komunitas musik yang berkembang pesat meluncurkan CD dan Kaset Kompilasi, pun keriaan pentas musik secara swadaya..

Photo Credit: Komunitas Cakung Unity

Under The Bridge sudah tidak ada lagi sekarang. Saat saya menghubungi Farouq "Onta" , mantan ketua panitia acara "Under The Bridge" terakhir yang digelar 2012 silam, beliau mengatakan bahwa saat ini Komunitas Cakung Unity terbagi menjadi beberapa sub-komunitas, diantaranya Komunitas Reggae Pinggiran (Koran) yang menaungi musisi-musisi beraliran reggae, Komunitas Cakung Ngeri (Kacang) yang menaungi musisi-musisi beraliran Rock & Metal.

Cakung Unity, masih berkibar dan terus akan mencipta keriaan-keriaan berikutnya..

"Kita bukan terkotak-kotak, hanya saja sekarang kan stasiunnya sendiri udah rapih yah, udah gabisa lagi dibuat untuk nongkrong dan berkarya, jadi masing-masing sub-komunitas pindah gitu tongkrongannya, dan masing-masing bikin "Movement" sendiri-sendiri.. Tapi masih kontakan dan silaturahmi sih" , Pungkas Onta.. 

18 Maret 2018

Eno kini tinggal di Twitland

Artikel ini juga dimuat di Apaya.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkontemplasi Bersama Jason Ranti, Melalui Bunyi dan Diksi Album Sekilas Info | Sebuah Review

'Sekilas Info' Jason Ranti, Terinspirasi Ibu Soed dan Kasino Warkop

Review Avengers Endgame (Spoiler Alert) Part 1