Postingan

Rilis Single Terbaru, Iankanlah Mengubah Brand Menjadi Band

Gambar
Solois asal kota kembang Bandung, Ian Zuliantama kembali merilis single terbaru yang diberi judul Maya Citra. Setelah sebelumnya pria berkepala plontos ini melepas 3 single dalam format solo yang didominasi gitar akustik, looping keyboard serta synth, kali ini nomor Maya Citra dikemas dalam format band. Cabik gitar elektrik dan dentum drum ikut berkejaran di lagu ini. Pengembangan dan eksplorasi musikalitas diri menjadi alasan utama keputusan pengubahan format solo akustik menjadi format band, ungkap Ian saat kami hubungi via surel. Single yang rencananya dirilis sebelum Ramadhan tahun 2018, agak molor beberapa bulan karena kendala produksi. "5 bulan pengerjaan, berbagai kendala, belajar hal baru, masuk ke pintu-pintu baru, bertemu banyak teman2 baru, tidak sempurna memang tapi saya belum ingin berhenti. Akhirnya #Mayacitra selesai. Jika berkenan & tidak merepotkan, silahkan sebarkan berita ini. Hatur Nuhun teman-teman" ungkap Ian panjang lebar melalui akun tw

Perlakukan Idolamu Seperti Selayaknya Idolamu Diperlakukan

Gambar
"Dalam hidup, hanya dua hal yang sanggup mengubah Manusia, yang pertama uang, yang kemudian, Cinta." Awal tahun 2013 lalu gua pernah bertemu Jokowi. Kami berjabat tangan dan berdiskusi mengenai banjir besar Jakarta sebab jebolnya tanggul Banjir Kanal Barat yang berhasil memporak-porandakan sebagian besar pusat bisnis, pemerintahan dan bahkan Istana. Saat itu beliau masih menjabat sebagai Gubernur DKI, sedangkan gua adalah cecunguk di perusahaan kereta api yang jalur relnya babak belur dihajar derasnya aliran air. Cecunguk Sudirman Gua masih ingat, lengkap dengan detil detik-detik pertemuan tersebut, karena beberapa tahun setelahnya, beliau memenangi Pemilu dan kemudian memangku jabatan sebagai Presiden di republik ini. ~~~~~~ Beberapa bulan kemudian, tepatnya tanggal 25 Agustus di tahun yang sama, Tuhan memperkenankan gua untuk bertemu dan berkenalan dengan Krishna Radhitya. Sosok utama dari kedatangan band bangsat sejuta umat, Metallica, un

Panduan Cerdas (Dari Orang Bodoh) Bagaimana Menjadi Orang Sukses

Gambar
Kontestasi Piala Dunia FIFA saat ini sedang berlangsung, pertandingan demi pertandingan memberikan pelajaran berarti dalam hidup. Salah satunya adalah, tentang cara paling efektif bagaimana mencapai sebuah tujuan.. Betapa diving, tak-tik memperlambat jalannya pertandingan agar waktu lekas habis terbuang dengan melakukan pergantian pemain atau pura-pura cidera, menginjak kaki pemain lawan untuk memancing emosi, saling jegal dengan brutal tanpa berpikir bahwa apa yang dilakukan bisa membuat cacat dan mempengaruhi masa depan hidup seseorang. Ya, semua dilakukan.. Semua dilakukan demi satu tujuan pertandingan, yaitu menang. Beginipun sah sih.. Wqwq pic.twitter.com/SAoczHZK0m — Eno Suratno Wongsodimedjo (@gost_funy) 27 Mei 2018 Tak jauh beda dengan riuh dunia Politik. Betapa partai satu dengan partai lain bersaing dengan cara-cara menjijikan. Menebar bibit kebencian, menarik pelatuk permusuhan, menciptakan sentimen Politik Identitas, mencipta dikotomi yang satu N

Kualitas "Film Target" Yang Membuat Saya Kaget | Sebuah Review

Gambar
"Sekelompok selebriti mendapat undangan proyek film dari seorang produser misterius. Kontrak dan pembayaran dilakukan serba online tanpa bertemu muka dengan sang pengundang. Para selebritas lintas karya tadi berkumpul disebuah tempat dimana lokasi tersebut kemudian berubah mencekam saat satu persatu dari mereka tewas mengenaskan" Familiar dengan plot tersebut? Ya, plot film tersebut adalah plot dasar film Hangout karya Raditya Dika beberapa tahun lalu. Anehnya, plot tersebut kembali digunakan dalam film terbaru milik Radit yang berjudul, Target. Dengan bintang dan dengan jalan cerita yang berbeda tentunya. Saya berkesempatan menonton lebih awal film yang sedianya akan dilepas rilis pada tanggal 15 Juni 2018 mendatang ini. Sebagai rasa terima-kasih, saya buatkan tulisan review sok-asik berikut ini. Premier & Screening "Target" @CGV Grand Indonesia Mendapat undangan Premier dan Screening secara gratisan tidak akan membuat penilaian saya d

Menyesap Diksi Penuh Adiksi Dari Jason Ranti | Sebuah Review

Gambar
Demajors Sebuah review musik  sok asik, lanjutan dari artikel berjudul : Bertemu Pemuda Idaman Para Pemudi Bernama Jason Ranti Dua atau tiga hari belakangan ini telinga saya mendapat asupan yang lumayan dari "Akibat Pergaulan Blues" milik Jason Ranti. Mendengarnya baru sekarang, saya sungguh merasa amat ketinggalan jaman. Album tersebut sudah dilempar ke pasaran sejak setahun lalu dibawah naungan  label musik demajors dan CD nya masih tersedia dibeberapa lapak penjualan  daring . Saya langsung memutar track " Bahaya Komunis" karena judulnya yang seksi . Saat didengar, ledak tawa meluncur dari rahang saya. Benar-benar musisi jenius. Jeje menertawai pemikiran orang-orang seperti Kivlan Zen dan Habib Rizieq Shihab dengan membuat lirik satir dan komedi gelap tentang isyu kebangkitan komunisme yang belakangan ini semarak. Saya tak ingin mendebat persoalan yang dicibirnya, saya memilih untuk menikmati saja diksi-diksi kocak yang Jason e